Friendship or Boyfriend

Saat SMA (Badjak Laut)

Betapa bahagianya jika banyak teman, betapa senangya... Lirik lagu Sherina - Jaman pelem Petualang Sherina yang sampai saat ini memang bener banget sih tuh lirik. Heheh. Seneng banget punya temen banyak, sahabat, dan berbagi cerita bersama tentang berbagai hal. Hihi. Setelah saya celupin lebih dalam lagi tentang diri saya ini, ternyata saya memiliki sahabat/tema cowo yg bisa dibilang cukup banyak. Hihi. Sejak SMA di mulailah sebuah hidup baru dengan bersahabat dengan beberapa cowo dan sharing hal2 ini-itu. SMA juga yang mempertemukan saya dengan teman cowok yg bisa diajak bercerita, ada juga yg bisa diajak konyol, dan serius. Tapi, karena masih labil jadinya teman2 cowok hanya memperbincangkan hal2 yg tidak terlalu serius. Hihi. Lebih seru bersahabat dengan cowok, tanpa harus berstatus pacaran. Karena, kalau bersahabat kan gak kenal kata "Putus" atau apalah. Haha. Tapi yang paling sedikit menyakitkan, ketika timbul rasa cinta kepada sahabat, entah shabat cowo yang suka sama sahabat cewenya atau sebaliknya.

di Gunung Ciremai

Jalinan persahabat mengalir begitu saja, mendadak ada dan kita merasa nyaman dengan sahabat tersebut. Oia, yg mengenaskan ketika kita mulai memiliki rasa yang berbeda dengan sahabat kita tersebut. Rasanya ingin mengungkapkan, tapi tak mungkin karena dia adalah sahabat. Mungkin, bisa terjadi berbagai hal yg tak diinginkan, bisa saja dia menjauh secara tiba2 karena tau hal itu. Dan bisa saja ternyata si sahabat juga suka sama kita, tapi karena perasaan takut tersebut kita tak berani saling mengungkapkan. Hahah. Yang penting bisa menjaga, menghargai, dan bersama sudah cukup kok, mengisi ruang hidup ini. Walau tak sempat memilikinya dgn berstatus "Pacar" dan hanya berstatus "Sahabat". Hihi.
Tentunya kalau dengan label "Sahabat" kita tidak akan pernah merasa disakiti atau tersakiti oleh hal2 yg aneh. Dan tidak akan terjadi hal2 yg tidak diinginkan juga kan. Heheh. Walau harus menyimpan cinta dalam hati. Hehe. Kalau kita dan sahabat punya pasangan masing2 baru deh, hal itu diungkapkan sambil mengenang masa2 indah bersama sahabat tersebut. Haha. Yang penting bisa bersamanya kaya laguny SOULJAH- Bersamamu ku akan terus kembali, menikmati wangi cinta dan matahari, menikmati pelangi saat badai pergi. - Ku tak ingin milikmu, ku hanya ingin bersamamu, yg terciptakan tuk hanya kita berdua, temani hariku yg Oh... Sepi-. Seolah lagu itu yg saya tangkap, ga apa2 kita gak milikinya, tapi kita tetap bisa bersamanya. Karena gak harus memiliki, yg penting adalah kebersamaannya. Hehe. Percuma juga kalo milikin tapi gak bersama, tapi kalo bersama sudah pasti milikin. Hehehe.. ;p

di Pa Ewok waktu Sertijab

Mumpung masih muda, meningan banyak-banyakin sahabat cowo, hehe... karena kalau dengan adanya sahabat cowo itu, kita bisa minta bantuan untuk berbagai hal. Hehe.Contohnya, seperti kalau ada cowo yg naksir kita, tapi kita gak tertarik... nah sahabat cowo bisa dijadikan umpan seolah2 sahabat kita itu adalah cowo kita. Hahay. Beres dah urusan. Ciakakaka. Terus, bisa juga sahabat cowo menyebar virus konyol ke kita, dan kita pun bisa jadi humoris. Cowo yg punya sifat cuek juga bisa kita aplikasikan ke kehidupan kita pada saat2 tertentu tentunya. Hihi. I love my bestfriend like my boyfriend. Hahhahaha... Sahabat tak akan pernah hilang sampai kapan pun, tetapi pacar tentu akan hilang dan berganti dengan pacar baru. Pacar gak selamanya bakalan jadi sahabat karena suatu saat pacar mungkin saja menjadi musuh kita. Pacar juga belum tentu mengerti, memaklumi apa yg kita mau. Berbeda dengan sahabat yg dapat mengerti dan memahami. Selain itu pacar lebih banyak membawa sisi negatif, seperti ketika kita sedang tdk akur semua proses hidup berasa ancur. Padahal masih banyak hal yg bisa dipikirkan selain itu. Mimpi dan cita2 kita adalah yg utama! Membahagiakan orang tua dan sekeliling kita yg telah membantu menggapai mimpi. Lakukan yg terbaik untuk hidup ini, semoga tujuan hidup kita jelas, bermakna, dan bermanfaat bagi kehidupan orang banyak. Amin.