Belajar Nakal, Maka akan mendapat Hikmah!

07 Januari 2010 – Kamis
Belajar Nakal, Maka akan mendapat Hikmah!
Part 2
Yes, hari ini gw kembali jadi anak nakal! Ahahhahaha…. Tugas yang menanti kini harus dikumpulkan hari ini juga. Then, Tugas gw belom dikerjain sebenrnya ini sih tugas kelompok. Tapi, beginilah… Hari yang penuh dengan tantangan, dan juga penuh hikmah, Namun di sisi lain gw hanya bisa menikmati apa yang terjadi hari ini. Hahahahah……. Memang hari ini penuh dengan sentilan, hoho… Sepertinya gw ngerasa ada di dalam sebuah video games, dimana gw adalah si pemain dan beraksi dalam setiap tantangan di levelnya. Semakin levelnya tinggi, semakin sulit pula tantangan tersebut untuk dihadapi dengan cerdas dan cerdik. Hehehe… Kita adalah pemain, sekaligus yang memainkannya.
Semua terjadi begitu saja, malam kemarin rasanya gw melupakan semua beban yang ada mulai dari tugas sampai tugas lagi. Hihih… Emang ney tugas ga ada matinye!? Hahahah.. Grafis bikin majalah, ini sih tugas kelompok tapi berhubung terbentur dengan fesbud dan saking banyaknya tugas jadi bingung mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Kejadian yang amat sangat konyol, dari satu kelas kul da parkatikum hanya ada 2 kelompok yang selesai dan tentunya mereka adalah manusia2 rajin yang sangat taat peraturan. Hahaha…
“Selamat you guys!!” (dibarengin dengan tepuk tangan) Ujar salah seorang teman,
ketika dosen grafis mengucapkan “ Untuk yang sudah mengerjakan terima kasih ya! Dan kalian mendapat nilai plus!”.
Tentu yang lain merasa gimana gituh terhadap itu kelompok manusia rajin dan taat. Tadinya rencana anak2 tidak ada yang mau mengumpulkan. Cuma hanya ingin mengumpulkan tugasnya dalam soft copy saja, tetapi berhubung mereka (anak rajin dan taat) sudah selesai, beginilah jadinya. Hahaha.. Memang, kalo yang sudah mengerjakan, pastinya ga mau donk ngikutin temen yang belom ngerjain. Secara dalam mendapatkan sebuah penilaian itu perlu sedikit ke-egoisan. Mungkin, kalo gw diposisi mereka akan berbuat yang sama. Hahah…
“Ok, untuk yang belum mengumpulkan,kalian bisa ke rumah saya di Kalibata, Pasar Minggu! Di tunggu sampai jam berapa pun asalkan tugas dikumpulkan hari ini! Yang tidak mengumpulkan dan tidak datang tidak mendapat nilai!” Ucap Dosen Grafis.
Mungkin Pa Dosen merasa kecewa dan kesal pada kami yang tidak mengerjakan tugas sedangkan ada 2 kelompok yang sudah mengerjakan, padahal waktu dan acara kita yang bersamaan. Hikmah dari pelajaran ini adalah kita belum bisa me-manage waktu dan kekompakan yang kurang ketika kita dikumpulkan dalam 1 kelompok yang dimana orang2nya sudah dekat. Gw jadi teringat sesuatu… Oia, resolusi tahun ini 2010, jangan mengulangi hal tersebut dan segera mengatur waktu di tengah perkuliahan yang padat dan organisasi.
Hari yang benar2 kacrut, bisa kalian bayangkan kawan! Hari ini ngebut buat ngedit tugas grafis. Di tambah waktu yang semakin cepat berlari, tak terasa hari sudah mulai siang menuju sore ditambah dengan suasana hati kami yang tidak mengerjakan tugas, dengan awan yang kelabu mulai menemani kami. Semua serba tergesa-gesa dan dikejar-kejar waktu. Kelompok gw yang terdiri dari perempuan semua yaitu Gw, Indah, Piah, Kenyar, Hilda, Nadia, dan Wulan sibuk bolak-balik sana kemari. Perjalanan langsung cabut ke KIPPY dan ternyata sudah sampai di sana, keadaan tak memungkinkan karena penuh. Tapi, gw sempet buka fesbuk gratisan disana… hehehe… Tapi, kayanya fesbuk gw ada yang buka deh, tiba2 ajah kenapa di wall gw penuh dengan wall yang berisi ‘photo of the day’ sedangkan gw baru buka fesbuk tadi.
“Wah…wah… siapa yang berhasil memecahkan kode rahasia punya gw?????”
Jadi inget lagu dangdut yang liriknya,
“ Sumpah mati aku jadi penasaran…. Lalalala…. Siapa yang mememcah kode rahasiaku… syalalalal…!” hahahahah…
Langsung berpikir cepat dan cabut ke percetakan KIPPY yang di Boper, alhasil setelah kesana ternyata penuh juga. Akhirnya di sana mendapatkan petunjuk, kita digiring oleh mba2 KIPPY untuk nyetak di OK Digital Printing yang berada di sebelahnya setelah melewati restoran Fatmawati. Akhirnya, semua tantangan ini segera terselesaikan. Kelompok gw mulai mengedit kembali data2 yang ada dan tiba2 di tengah2 hujan deras, MATI LAMPUUUUU!!!! ARRRRRGGGGGHHHHHHH…. Rasanya hati kami semakin memelas dan pasrah karena hari sudah sore dan kami belum juga pergi ke rumah dosen. Semua menjadi stress tingkat setengah tinggi! Ahhaha…. ALHAMDULILAH… Akhirnya nyala juga lampunya! HORAYYYY… SEMUA BERSORAK –SORAI GEMBIRA! HAHAHAHAHA…
Di tengah lkeresahan yang melanda jiwa dan pikiran kami, datanglah sekelompok lain yang mau nyetak majalah juga yaitu Fai, Omet, Resa, Nana, dan Suci dengan mobil sedan. Huww… enak sekali dianter pake mobil. Lah, kelompok gw bakalan ngabolang, ngeteng naek kereta ekonomi turun di st. Pasar Minggu dan dilanjutkan dengan naek bis 75. Lagi-lagi kami semua mulai menjadi stress berat… dengan kelinglungan yang tingkat tinggi, ngomongin hal yang sedikit mesum untuk mencairkan suasana gelisah, memanggil nama orang yang bukan namanya, dan akhirnya semua beres, Bersiaplah kami semua berangkat boi!! AHAY….
Gue, Piah, Kenyar, Nadia, dan Wulan langsung cabut ke stasiun dan beli tiket langsung, hari semakin malam dan menyeramkan bila wanita malam2 pulang. Tetapi, mau gimana lagi demi tugas man!! Hahaha… Inilah sebuah resiko yang mesti diambil jika menunda waktu untuk mengerjakan tugas, di tambah lagi ada tantangan buat besok mengerjakan tugas press release-nya humas. Tugas yang tiada hentinya menanti di seberang cita-cita dan impian kita! Hahah… Di tengah perjalanan kami sedikit mengalami penipuan, hahahah… mestinya kita nyebrang dan naik bis 75, tetapi kami malah mengikuti bis satunya yang memutar arah balik! Sialll! Ahhahahaha… Wah, ternyata perjalanan jadi cukup jauh, tapi gw jadi tau ternyata Kantor REPUBLIKA di daerah Kalibata. Sesampai di rumah Pa Dian selaku Dosen Grafis kita, langsung mengumpulkan tugas dan pulang segera untuk mengejar kereta Eko-AC.
Pikiran gw berjalan-jalan kesana kemari membayangkan suatu hal yang mungkin dan terjadi pada saat itu juga hanya dengan waktu beberapa menit, detik, dan jam saja. Ketika itu gw sedang melintas jalan yang di pinggir jalannya ada tukang CD yang memutar film India, tampaknya film ‘Kuch- Kuch Ho Tah Hai’, hihihi… jadi mengingatkan gw pada kisah Angeli yang gue banget. Tiba-tiba ajah pas sampai di rumah, gw ngerasa bakalan sepi di jalan deket rumah ditambah lagi gw bakalan ngelewatin rimbunan pohon bamboo yang mebuat gw berpikir hal yang aneh2. Hahah… Eh, ternyata… lagi ada layar tancep di deket pohon bamboo itu, gw ngelintas ajah depan penonton tanpa merasa berdosa. Ahahhahahahah…. Lagian, masang layar tancep tengah jalan banget! Dan tau ga siy, layar tancep yang ditayangkan itu film ‘Kuch-Kuch Ho Tah Hai’.
Ada santapan segar di tengah keresahan malam, ada sesosok tampan di stasiun dan ternyata dia naik kereta api yang sama dengan kami. Hahahaha… entah, siapa namanya, rumahnya di mana, kuliah or sekolah or kerja. Berhubung gw bareng Wulan, lalu dia nyeletuk “Kalo jodoh mah ga kemana! Hahahah”. Jadi inget, ituh kan kata2 yang sering gw lontarkan ke Ka Ade kalo doi sedang curhat tentang wanita yang digila-gilainya. Hahahahha… Kekonyolan di stasiun pasar minggu, si Kenyar kentut dan kita langsung nge-ceng-cengin padahal disebelah Wulan ada si sosok tampan itu. Langsung tengsin parah si Kenyar! Ahahahhaha… Di dalam Bis, Wulan membawa kayu putih takut2 ada bau yang ga enak jadi dia tinggal isep bau kayu putih. Si Piah yang diem2 kecapean, smsan dengan mantannya si Niki yang selalu siap sedia berada di sampingnya sampai tugas pun di kerjakan oleh si Mantan. Nadia yang selalu gw salah panggil dengan Wulan, nge-gosipin si Komti yang menyebalkan. Hahahahah….
Bunyi dentangan lagu…
“Kelakuan… si Ucing Garong………..” terdengar sangat jelas ketika kami melintas sebuah pasar di malam hari. Kemacetan yang ga jelas di tengah2 jalan yang di hiasi bau sampah, iringan lagu ‘Ucing Garong’ yang bermandikan lampu cahaya yang cantik menemani perjalanan kami. Tiba-tiba saja gw teringat waktu SMA ketika bertualang bersama kawan se-kelompok Pecinta Alam ke Pelabuhan Ratu. Saat itu lagu booming-nya lagu Ucing Garong jadi setiap saat itu kita menyetel lagu Ucing Garong! Hahahaha.. Akhirnya perjalanan pulang pun sampai dengan selamat.
Eh, si Vai sms “Mes, udah nyampe rumah blom?”
“Udah… lu ud mpe Bgr blom? Mank nape?” balas sms gw dengan penuh rasa ke anehan dan ketumbenan. Hihi
“Gw juga ud nyampe… kirain ga dapet kereta” balesan yang sedikit ngocol, tapi nyebelin. Ahahhaha
HAHAHA… Asik ada yang nanyain, emang bener2 tuh laki satu baek banget plus nurut banget plus ganteng juga sih! Ahhaha… Tapi jangan ke-GR-an dulu lu vai! Hahahahha…. Cuma memuji untuk membuat senang saja! Hahahah… Kalo inget ney orang gw jadi inget solat, hahahha…. Hmmm… gw suka sebel deh, tugas yang bejibun begini kadang membuat kita lupa solat dan makan. Padahal ini mah tugas duniawi, gw jadi mikir ‘’gimana jadinya nanti semester depan dan kalo gw jadi wartawan foto akankah aku lupa pada-MU ya RABB?!’ Jangan sampai ya RABB! Tolong dekatkan aku pada teman2 yang membawa pada kebaikan dan ingat selalu Pada-MU! Amin’’.