Halaman

Selasa, September 07, 2010

Seorang Bey Shoqi Hamidy

Facebook sebuah situs pertemanan yang lagi hot-hotnya. Melalui facebook juga gw dapat temen baru, entah dari mana asal-muasalnya. Gw punya salah satu teman fesbuk yang memberi inspirasi salah satunya Bey Shouqi Hamidy. Dia adalah temannya Adhytya Christian . 
Mereka berdua sepertinya org2 yang punya pemikiran dan cara pandang berbeda lalu diwujudkan dalam sebuah gambar(foto). Kenalan sama mereka juga, gak tau gimana ceritanya. Tau2 kita suka pada saling curhat wee... hahah. Kalo sama Adyt pastinya curhat ttg C.I.N.T.A hahahah! Dan kalo sama Bey bercerita ttg makna kehidupan. Walau cuma lewat dunia maya saja, maklum dunia teknologi semakin canggih dengan slogan "Menjauhkan yang dekat, mendekatkan yang jauh". Dua sosok yang serupa tapi tak sama. Ketika melihat karya2 mereka, seolah itu menggambarkan tentang diri mereka masing-masing. Yah, memang setiap orang punya imaji dan kreatifitasnya masing2. Perbedaan adalah hal wajar, setiap orang punya pemikiran pandangan berbeda agar dunia semakin beragam dengan fisik yang sama.
Okay, gw mo menceritakan tentang Bey yang kata-katanya menyentuh hati. Pagi menjelang subuh sehabis sahur gw menulis status di

Riska Hasnawaty Ya ALLAH... Apakah pihak Kampus (BS, GG, or CB) bersedia untuk membantu dan mendukung kegiatan ini??????? Ini kan untuk kebaikan Kampus juga, masa GAK didukung sih!? Mudahkanlah segala urusan kami ya ALLAH... Amin...

03 September jam 3:59 Hanya Teman · ·





    • Vilma Dewi Anggraeni ‎@bapak bey shauqi yg sy hormati : sy hanya ingin meluruskan,kampus kami sudah menerapkan sistem ISO mengenai manejemen,salah satu nya yaitu mengenai pelayanan mahasiswa.kami sudah menyiapkan beberapa kotak saran di beberapa titik kampus.gunanya u/ menampung segala kritik dan saran dari mahasiswa.jadi maaf sebelum berkomntar, tolong dikonfirmasi kepada kampus kami agar tidak terjadi salah pengertian. Terima kasih.
      03 September jam 5:37 · · 1 orangRhealina Trisa menyukai ini. ·


    • Bey Shouqi Hamidy
      Mbak Vilma yang cantik dan saya hormati juga :-)

      pertama anda salah menuliskan nama saya, kedua anda memanggil saya bapak..jadi saya ragu anda sebenarnya menghormati saya apa ga sih.. *just kidding :-P

      aduuh..kok pake konfirmasi segala sih mb...ak? Coba deh di lihat lg komentar saya itu kan sebenarnya cuma perandaian, selain pake kata 'kalau' juga pake kata 'kadang'..dan saya kira tidak ada yang salah dari komentar saya 'kadang' jalur publik yang salah satunya fb ini, bisa menjadi sarana yang tepat untuk membuat didengarnya saran2 yang selama ini ga 'sempet' didengar..selama saran2nya ga berlebihan saya kira tidak apa2lah.. :-)

      Dan sebenarnya komentar adik2 mbak disini kan doa coba deh dilihat lg juga..hhe

      dan soal citra tadi, semua manusia dari zaman dahulu juga hidup dalam pencitraan kok, termasuk saya dan Bapak yang mengurus negeri kita tercinta ini.. :-)
      Lihat Selengkapnya
      03 September jam 17:48 · · 1 orangMemuat... ·
  •  
Mungkin itu sekilas gw copas dari facebook gw. Itulah status yang menjadi kontroversi satu kampus, hanya hal sepele dan berdoa itu satu kampus langsung ribut. Ya, ALLAH... masalah sepele kok dibikin ribet sih. Komentar2 dari Bey membuat gw berpikiran terbuka dan bebas. Memang, awalnya gak sengaja karena kepikiran dengan acara tersebut. Tiba2 Bey komen distatus itu. Dari situ, gw jadi berpikir, Hmm... dia ternyata sosok yang sesuai dengan apa yang digambarkan oleh karya-karyanya. Sebuah kata2 dalam bentuk tulisan memang kadang dan hampir semuanya sesuai dengan kata hati dan pikiran. Kata-katanya menyentuh buat gw.
Lalu, setelah kontroversi tersebut lalu Bey menulis pesan di wall fb gw. Kata2nya bikin apa yah!? susah diungkapkan dengan kata2 tulisan. Heheh.

Bey Shouqi Hamidy

Hebat riska, hhe
semoga gw bs seberani lo, melakukan apa yang ingin dilakukan biarkan 'batas' hanya milik nurani, anak2 muda yang seperti ini mungkin hidup dalam 'tekanan' tapi setidaknya dia takkan mati di kursi goyang dalam penyesalan..

Gw ...pernah baca dmn gt, orang2 yang berhasil mencapai puncak gunung layak menjadi pemimpin setidaknya bagi dirinya dan lingkungannya.. :-)"

Bey Shouqi Hamidy 

Riska, lo anak potograpi ipb ya? Adain acara2 yg bs diikutin org luar lg dong, yg keren..hhe

btw sori ya menuh2in status lo..hha

bagus kok, rajin2 aja bersuara thd hal2 yang menurut lo ga sesuai, jangan jd org kebanyakan yang iya iya aja, yang nerimo2 aja, manggut2 aja..
...

Emg ga enak sih dikritik, tp klo kata guru besar gw kritik itu ibarat jalan lain untuk melihat cakrawala, biar ga cuma dilihat pake kaca mata kuda.. :-)

ditunggu gebrakannya :-).  

Pemikiran lewat kata2nya membuka pikiran dan hati gw, hampir ajah nangis dan terharu gw sama si Bey. Haha. Sampe2 pengen ketemu ama neh org gw! hahaha... Caur ya... Yasudahlah... cuma ingin menumpahkan isi hati dan pikiran saja. Hee...

----------------------------------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar: